Tidak
hanya manusia yang memiliki julukan bidadari, hutan mangrove pun memiliki
bidadari. Pohon yang kuat dan kokoh ini memiliki kecantikan dan keelokan
fisiknya ketika berbunga. Mangrove jenis ini terdiri dari dua jenis, yaitu Lumnitzera
littorea dan Lumnitzera racemosa. Pohon yang masih satu genus ini memiliki
kesamaan yaitu kecantikan bunga yang dihasilkan, bedanya lumnitzera littorea
memiliki bunga berwarna merah sedangkan lumnitzera racemosa berwarna putih.
Dalam bahasa setempat mangrove jenis ini
sering dikenala dengan nama duduk (jawa) serta duduk laki-laki (lampung). dalam
bahasa inggris mangrove ini juga sering dikenal dengan black mangrove atau
white flowered black mangrove. Sesuai dengan namanya mangrove ini memiliki
bunga yang berwarna putih dan batang yang berwarna hitam kecoklatan. Mangrove
yang memiliki ciri Akar nafas berbentuk lutut, berwarna
coklat tua dan kulit kayu memiliki celah/retakan membujur (longitudinal) ini
akan sangat cantik ketika membentuk suatu barisan atau sekelompok populasi
mangrove ini.
Seperti
yang terdapat pada tracking mangrove di pulau kemojan, kepulauan karimunjawa, mangrove
jenis ini terlihat sangat cantik pada sore dan pagi hari. Mangrove ini terlihat
seperti taman hutan mangrove yang terlihat keelokan warnanya, di tambah lagi
dengan sinar matahari yang membiaskan warna daun ini menjadi lebih eksotis.
Keeksotisan dari pohon ini terletak pada bunganya yang berkembang pada bulan juli
sampai februari. Selain dari pemanfaatan dari segi estetika, lumnitzera juga
memiliki banyak manfaat di bidang furniture, karena kualitas dari kayu yang
dimiliki cukup kuat dan tahan lama.
Menurut
para ahli, mangrove ini banyak ditemukan hampir di seluruh Indonesia namun
Meskipun ditemukan di seluruh Malaysia dan Indonesia, L. littorea dan L.
racemosa tidak pernah ditemukan pada habitat dan lokasi yang sama. Namun,
penyebab persis dari perbedaan karakter ekologis tersebut sampai saat
ini belum diketahui. Menyukai substrat halus dan berlumpur pada bagian pinggir
daratan di daerah mangrove, dimana penggenangan jarang terjadi. Mereka juga
terdapat pada jalur air yang memiliki pasokan air tawar yang kuat dan tetap.
Perbungaan terjadi sepanjang tahun. Produksi nektar, warna bunga serta
morfologi dan lokasinya menunjukkan bahwa penyerbukannya dibantu oleh burung.
Buah yang ringan dan dapat mengapung sangat menunjang penyebaran mereka melalui
air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar